Pentingnya Kaum Muda Pertahankan Status Desa Wisata
"Kita harus bangga Desa Padarincang, Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang Provinsi Banten masuk 50 besar dalam Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024," kata Bobby Hidayat, Ketua Insan Pariwisata Indonesia (IPI) Provinsi Banten, menjawab pertanyaan wisatabanten.id melalui WhatsApp, pada Selasa (12/11/2024).
Hal ini, lanjut Bobby, merupakan loncatan besar setelah sebelumnya Desa Padarincang juga pernah mengikuti ADWI pada tahun 2023, yang ketika itu baru masuk 500 besar.
Padarincang mengikuti jejak Desa Cikolelet di Kabupaten Serang dan Desa Sukarame Kabupaten Pandeglang yang pada tahun 2021 susah masuk 50 besar di ADWI.
"Banten punya potensi besar untuk pengembangan desa wisata, karena memiliki 1.234 desa dari 1.552 desa dan kelurahan se Provinsi Banten," ujar Bobby menjelaskan.
Menurut Bobby, jika desa desa dijadikan Desa Wisata akan mempunyai arti strategis serta "multy player efect" yang sangat besar dan luas.
Mulai dari mengurangi pengangguran, kemiskinan, urbanisasi, hingga peningkatan pendapatan masyarakat dan desa. Selain itu, pemberdayaan menumbuhkan kreatifitas masyarakat, alih teknologi serta percepatan pembangunan di desa.
Menurut Bobby, pembinaan secara optimal harus dilakukan agar terjadi peningkatan level dari Desa Wisata Rintisan, menuju Berkembang dan kemudian meningkat jadi Desa Maju hingga akhirnya menjadi Desa Mandiri.
Pertama; strategi kebersamaan atau Pentahelix, Kolaborasi Pemerintah, Bisnis, Komunitas Pariwisata, Perguruan Tinggi serta Media yang juga ikut berperan.
Kedua, lanjut Bobby, melibatkan generasi muda sebagai transformasi dan estafet pengembangan berkelanjutan status Desa Wisata.
"Proses ini akan menstabilkan status desa, artinya mengantisipasi terjadinya penurunan level. Pertahankan level desa dengan melibatkan kaum muda yang sebelumnya mendapat pelatihan pendidikan," kata Bobby.
Komentar
Posting Komentar